sumber gambar: en.wikipedia.org
1. Dalam Tubuh Manusia (Definitif host) :
Cacing dewasa berada
dalam saluran dan kelenjar lymphe, setelah kawin cacing betina akan melahirkan
mikrofilaria (ovo vivipar) sesuai dengan sifat periodisitasnya
mikrofilaria-mikrofilaria tersebut akan berada di darah tepi . Bila kebetulan
ada nyamuk yang sesuai menggigit penderita tersebut, maka mikrofilaria akan
ikut terhisap bersama darah penderita dan masuk ke tubuh nyamuk. Didalam tubuh
manusia mikrofilaria dapat bertahan hidup lama tanpa mengalami perubahan bentuk.
2. Dalam Tubuh Intermediate host :
Nyamuk yang berperan sebagai vektor biologis/hospes perantaraan
untuk Wuchereria bancrofti adalah dari genus : Culex, Anopheles,Aedes.
Mikrofilaria yang terhisap masuk pada saat terjadinya gigitan, sesampai di
lambung nyamuk akan melepaskan sheathmya. Dalam waktu 1-2 jam kemudian ia menembus dinding usus nyamuk
menuju ke otot-otot thorax untuk mengadakan metamorfosis. Dalam waktu kurang
lebih 2 hari mikrofilaria akan tumbuh menjadi larva stadium I (l24-250 mikron X
10-17 mikron) dan 3-7 hari kemudian menjadi larva stadium II yang panjangnya
(225-330 mikron dan lebar 15-30 mikron) dan pada hari ke 10-11 pertumbuhan
larva dapat dikatakan telah lengkap menjadi larva stadium III dengan ukuran
panjang 1500-2000 mikron dan lebarnya 18-23 mikron), yaitu stadium yang
infektif untuk manusia. Larva tersebut bermigrasi ke kelenjar ludah
(proboscis). dan siap untuk ditularkan bila nyamuk tersebut menggigit manusia lagi.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan komentar, harap menggunakan bahasa yang sopan dan jangan menyertakan link hidup...