Komet Shoemaker-Levy 9

sumber gambar: sterngucker.de

Ahli matematika Perancis Edouard Roche menyatakan ada suatu jarak minimum dari planet induk yang apabila dilampaui akan menyebabkan benda yang mengorbitnya akan pecah. Batas minimum itu disebut dengan Limit Roche yang tergantung ukuran dan kekuatan benda langit menahan gaya gravitasi planet. Bulan yang kelihatan kokoh pun akan hancur berantakan bila (karena suatu sebab) melewati Limit Roche nya, masuk dalam orbit yang jaraknya kurang dari 18.000 km dari bumi. Saat ini bulan masih berada di jarak aman yaitu 384.000 km.


Pecahnya komet Shoemaker Levy 9 (SL-9)pada tahun 1994 setelah masuk dalam wilayah orbit planet raksasa Jupiter, sangat menarik secara astronomis. Seperti kebanyakan komet lainnya, mestinya komet Shoemaker Levy 9 ini hanya mengitari matahari. Tetapi, sekitar tahun 1970-an, komet ini masuk dalam pengaruh gravitasi Jupiter dan mulai mengitari Jupiter. Sekitar 1992, komet SL-9 mencapai titik terdekatnya dengan Jupiter dan melewati Limit Roche-nya. Pada saat itulah keadaan materinya yang rapuh karena hanya tersusun dari debu, gas beku, dan es tak mampu menahan gravitasi Jupiter. Secara perlahan komet itu pecah, hancur berkeping-keping, dan jatuh masuk ke Jupiter.

Komentar