Kedudukan Planet



Pada gambar di atas, merupakan contoh ilustrasi posisi-posisi dari planet inferior. 

Saat elongansi : jarak sudut planet dengan Matahari mencapai maksimum, artinya sudut yang dibentuk antara Matahari, Planet dan Bumi membentuk sudut 90 derajat. Hanya bisa terjadi untuk planet dalam.

Saat konjungsi : Untuk planet dalam ada dua jenis konjungsi --> konjungsi atas(superior conjunction) dan konjungsi bawah (inferior conjunction). 
Pada saat konjungsi atas, planet dalam tersebut ada di 'belakang' Matahari. Artinya saat di lihat dari Matahari, planet dalam tsb dan Bumi saling seberang-seberangan. 
Pada saat konjungsi bawah : Matahari yang ada di 'belakang' planet. Jadi, kalau dilihat dari Bumi, planet dan Matahari terletak segaris dgn jarak planet - Bumi lebih kecil dari jarak Bumi - Matahari.
Untuk planet luar, hanya ada konjungsi atas (tetapi sering disebut konjungsi saja). Konfigurasinya sama saja dengan kasus planet dalam.
Untuk oposisi : hanya bisa terjadi untuk planet luar. Planet inferior tidak pernah mengalami kedudukan oposisi.  Bumi ada di antara Matahari dan planet. Analogi paling sederhana adalah konfigurasi Bulan pada saat Bulan purnama hanya saja Bulan diganti dengan planet luar. 



Gambar berikut adalah ilustrasi kedudukan-kedudukan planet superior.
sumber gambar: dc428.4shared.com

Komentar

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar, harap menggunakan bahasa yang sopan dan jangan menyertakan link hidup...